Cara Memasak Croissant Anti Ribet



Croissant.




Croissant


Cara membuatnya pun tidak sulit, kamu dapat memasak Croissant hanya dengan menggunakan 14 bahan dan 20 langkah saja. Berikut ini bahan dan cara untuk memasaknya, bikin Croissant yuk!




Bahan Croissant





  1. Gunakan of Bahan A. (Detrempe):.


  2. Diperlukan of tepung cakra.


  3. Diperlukan of garam.


  4. Gunakan of Mentega (saya pakai blue band).


  5. Sediakan of gula pasir.


  6. Gunakan of Bahan biang:.


  7. Diperlukan of ragi (pastikan ragi aktif).


  8. Diperlukan of susu cair.


  9. Sediakan of air hangat.


  10. Diperlukan of BAHAN B (Beurrage).


  11. Dibutuhkan of mentega extra dry (84%> fat) /pastry margarin/korsvet.


  12. Diperlukan of BAHAN OLESAN:.


  13. Gunakan of telur ayam.


  14. Siapkan of susu cair.








Langkah-langkah memasak Croissant






  1. Dalam membuat croisant ini, saya menggunakan food prosesor. Masukan tepung,gula dan garam, aduk hingga tercampur rata. Pada tempat terpisah masukan air hangat, susu cair, dan ragi. Aduk hingga tercampur rata. Masukan dalam prosesor. Nyalakan prosesor, dan biarkan semua bahan tercampur hingga setengah kalis..





  2. Jika semua sudah tercampur rata, satukan adonan, bungkus dengan plastik wrab. Masukan dalam kulkas selama 1 jam..





  3. Sekrang kita membuat BAHAN B (Beurrage) Siapkan 2 lembar kertas roti. dengan ukuran 20cmx 20xm. Letakan pastry margarine, dalam lipatan kertas. Tutup rapat tiap sisi terlebih dahulu. Pastikan setiap sisi rapat. Kemudian gilas perlahan pastry margarine hingga memenuhi setiap ujung dr kertas. Jika sudah Masukan dalam kulkas selama 30 menit..





  4. Note: saat kita memilih korsvet atau pasrty margarine, pastikan korsvet lentur dan tidak meleleh. Kemudian coba tekan korsvet dengan jari. Jika tidak meninggalkan jejak di jari kita, maka korsvet bisa digunakan. Saya sertakan videonya ya.. disurbaya menggunakan korsvet merk gold bullion).



    Croissant






  5. Keluarkan kedua bahan, baik bahan A dan bahan B. Pipihkan dan gilas rata bahan A dengan ukuran 35cm x 35 cm. Lakukan diatas table mat. Jika sdh letakkan bahan B di tengah tengah bahan A. Bungkus Atau tutup bahan A dengan bahan B..





  6. Rapatkan tiap sambungan hingga bahan B tidak terlihat. Jika sudah, Gunakan rolling pan dan gilas perlahan agar kedua adonan merekat sempurna. letakkan di nampan besar, alasi dg baking paper dan taburi tepung, tutup serbet dan wrap, simpan kulkas 30 menit.(maaf bentuknya tidak rapi, karena ini pertama kali saya membuat croissant).





  7. Jika sudah 30 menit keluarkan dari kulkas. Taburi table mat dengan tepung agar adonan tidak lengket. Lalu Letakan bagian lipatan di sisi atas. Gilas perlahan, hati hati saat menggilas. Jika kulit sobek jangan kawatir, rapatkan kembali perlahan kulitnya. (Gilas hingga berukuran 35x 60cm) proses ini dinamakan laminasi..





  8. Note : Setiap kali kita akan menggilas adonan yang baru keluar dari lemari pendingin,kita taburi tepung tapi tidak boleh terlalu banyak, sisanya dibersihkan dengan menggunakan kuas. Saat penggilasan jangan terlalu tipis, ketebalan adonan sekitar 15 mm, karena dapat menyebabkan adonan yang terlalu lebar mudah pecah dan koyak..





  9. Kemudian lipat single( lipat single adalah sebuah lipatan dengan cara: Membagi adonan panjang menjadi 3 bagian. Tentukan bagian tengah terlebih dahulu. Lalu lipat adonan kiri ke tengah. Kemudian lipat adonan kanan ke tengah. Setelah itu lipat lagi menjadi satu bagian Bila dilihat dari samping, akan terbentuk 3 lapisan adonan puff. Jika sudah, letakan pada nampan, tutup serbet dan wrab. Masukan kulkas selama 30 menit..





  10. Jika sudah, keluarkan adonan dr nampan dan taruh diatas table mat. Kita akan mengulang laminasi untuk yg ke 2. Taburi tepung, gilas perlahan. Kurangi ketebalan secara berangsur-angsur, karena tekanan melalui penggilas akan merusak struktur. Saat melakukan penggilasan dan pelipatan dilakukan dengan arah berlawanan, supaya menghasilkan bentuk yang serasi. Tutup dengan serbet, dan plastik wrab. Istirahtkan adonan dalam kulkas selama 30 menit. LAKUKAN PROSES LAMINASI HINGGA 3X..





  11. Setelah melakukan proses laminasi hingga 3x. Masukan adonan kedalam kulkas, dan istirahtkan adonan selama 8 jam. Setelah 8 jam, keluarkan adonan dr kulkas. Kita taburi table mat dengan tepung, letakan adonan di table mat, dan bagi menjadi 2 bagian. Letakan 1 bagian lainnya dalam nampan, tutup serbet, dan plastik wrab. Masukan lagi dalam kulkas..





  12. Kita kerjakan setengah bagian lainnya tadi terlebih dahulu. Gilas perlahan adonan menjadi ukuran 20x40 cm. Kita potong bagian yang tidak rata. Kemudian bagian yang sudah rata kita potong membentuk segitiga sama kaki..





  13. Ini saya sertakan oret2tan saya saat akan membagi adonan menjadi segitiga sama kaki.





  14. Ambil 1 bagian segitiga. Tarik tarik perlahan sekitar 3 cm. Beri potongan pada bagian bawah tengah. Kemudian gulung adonan ke arah depan. Dari bagian lebar ke bagian kecil. Susun croissant dalam loyang yang sudah di alasi kertas roti. Bagian ekor yg kecil berada di bawah, tekan sedikit pada croisant agar menempel sempurna di kertas roti..





  15. Susun croissant diatas kertas roti dengan diberi jarak. Olesi croissant dengan bahan pelapis. Istirahtkan selama 30 menit sebelum masuk oven. Letakan pada tempat yg bersih dalam suhu ruangan. Sambil kita panaskan oven terlebih dahulu. Jika oven sdh siap, olesi kembali croissant dengan bahan pelapis. Panggang selama 20 menit dengan suhu 200 derajat celcius. Jika sudah matang, sajikan saat hangat..





  16. Tips membuat croissant: 1. Luangkan waktu kita saat membuatnya, krn croissant butuh kesabaran iman kita๐Ÿคฃ 2. Pakai sesuai takaran bahan yg dituliskan. 3. Selalu pastikan ragi aktif 4. Pastikan bahan yg kita pakai fresh.





  17. 5. Idealnya, resep croissant menggunakan mentega (butter), bukan bahan pengganti seperti margarin. Dengan kadar lemak / fat 84% kita bisa di baca di kemasan. Kenapa saya menggunakan pastry margarin?? Karena margarin jenis ini khusus digunakan utk pembuatan adonan pastry. Dan cocok sekali dgn iklim di Indonesia dan mudah didapat. Jadi bukan margarin yg umum beredar di pasaran..





  18. 6. membuat croissant yang baik adalah dalam ruangan sejuk atau dingin. Ruangan yang panas akan membuat mentega meleleh dan terserap terlalu cepat dalam adonan croissant. Lapisan-lapisan dalam adonan croissant tidak dapat terbentuk sempurna jika mentega lumer. Karena itu, saya membuatnya malam hari, pastikan kita tidak mengantuk ya... ๐Ÿคฃ.





  19. 7. Saat meletakkan croissant di atas loyang, pastikan bagian ujung lipatan berada di bagian bawah. Ini agar ujungnya tidak akan mengembang dan terbuka saat croissant dipanggang dalam oven. 8. Di atas loyang pemanggang, beri jarak sekitar 7-8 cm antara tiap croissant agar dapat mengembang dengan baik. Kalau diletakkan terlalu dekat, croissant tidak akan mendapatkan panas merata yang cukup..





  20. 9. Sebelum dipanggang, olesi permukaan croissant dengan sedikit telur kocok. Hal ini akan memberikan warna keemasan mengkilap pada permukaan croissant. 10. Pastikan oven benar2 panas saat memanggang croissant. Agar croissant mengembang dengan baik. Dan jangan lupa berdoa๐Ÿ˜๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜ Selamat mencoba teman2 ๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜ Sumber informasi croissant: http://weekendbakery.com, buttermilk pantry vincenzo's plate, Wikipedia..